 |
| Sambut Dies Natalis Unwahas ke-24, Ribuan Jama’ah Hadiri Unwahas Bersholawat Bersama Majelis Az Zahir |
Ribuan jama'ah dari berbagai wilayah tumpah ruah dan larut dalam acara Unwahas Bersholawat dalam rangka dies natalis Unwahas ke-24, bertempat di Kampus II Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), pada Senin, (29/07/2024) malam.
Kegiatan sholawatan ini menghadirkan KH. Zulfa Musthofa dan Al Habib Ali Zainal Abidin Assegaf beserta majelis sholawat Az Zahir asal Pekalongan.
Para jama’ah yang terdiri atas civitas akademika dan masyarakat umum penuh khidmat memanjatkan do’a, melantunkan dzikir dan sholawat Nabi.
Dalam kesempatan tersebut, Al Habib Ali Zainal Abidin Assegaf sekaligus khodimul majelis sholawat Az Zahir memimpin ribuan jama’ah melantunkan sholawat dengan diiringi grup hadroh Az Zahir.
Sekretaris Yayasan Wahid Hasyim, Prof. Dr. H. Mahmutarom, HR, S.H., M.H., dalam sambutannya berterima kasih atas hadirnya Habib Ali Zainal Abidin beserta Az Zahir kedua kalinya, dan para jama’ah ke kampus Unwahas.
Dijelaskan Prof. Mahmutarom, Universitas Wahid Hasyim adalah perguruan tinggi di bawah naungan LPTNU (Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama), yang dianjurkan oleh Gus Dur untuk tidak menggunakan nama Islam atau NU.
“Universitas Wahid Hasyim memang tidak ingin Islam apalagi NU menjadi nama, tapi menjadikan Islam dan NU sebagai ruhnya. Dan diharapkan Wahid Hasyim tidak hanya untuk kepentingan Islam dan NU, tapi menjadi pamoring dunia keilmuan bercirikan Ahlussunnah wal Jama’ah”, jelasnya.
Sementara Rektor Unwahas, Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, M.A., menyampaikan sejak Unwahas didirikan pada 08 Agustus tahun 2000 hingga sekarang, Unwahas sudah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan.
“Kalau pada dies natalis ke-23 kemarin Unwahas memiliki 21 jurusan, hari ini Unwahas sudah memiliki 25 jurusan. Dan nanti dies natalis ke-25, maka insya Allah jurusan di Unwahas juga akan bertambah”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof. Mudzakkir menyampaikan, bahwa kemajuan yang pesat ini karena Unwahas ingin membentuk generasi yang memiliki intelektual tinggi dan berkarakter Islam Ahlusunnah wal Jama'ah.
“Maka bagi generasi muda, jangan khawatir untuk kuliah di Universitas Wahid Hasyim, orang luar negeri saja hari ini ada 17 negara, masak tetangganya sendiri tidak kuliah di Unwahas”, imbuhnya.
“Dari sholawatan ini, mudah-mudahan Allah mudahkan urusan kita dan menjadikan Universitas Wahid Hasyim semakin besar baik di kancah nasional maupun internasional”, pungkasnya.
Penulis: Ni’am Azhari (Koordinator LKP PMII Wahid Hasyim)
Posting Komentar